Silahkan lihat disini, ya ?

bisnis invest hemat dan murah

ANda Cukup GAbung, Biar nanti sistem yang bekerja untuk anda, oke klik disini

peluang usaha

Sabtu, 10 Desember 2011

"Anjing"


P
erseteruan anak cucu adam, yang setiap kali bertemu atau berdekatan,  selalu ribut, bertengkar tidak pernah akur, terutama menggambarkan prilaku anak – anak bersaudara dalam satu keluarga digambarkan dalam sebuah ungkapan kata orang Sunda……” kawas ucing jeung anjing bae…..”.
Tetapi apa bila anda sempat melihat tayangan di TV atau membaca berita di media cetak, bagai mana seekor anjing menyusui anak seekor kucing, maka fakta tersebut seolah – olah membalikan opini tentang perseteruan abadi tersebut, walau sebuah kekecualian yang sifatnya insidentil, tapi paling tidak itu mengisaratkan bahwa di dunia ini tidak ada yang mustahil, semua serba mungkin, sementara ungkapan “……biarlah anjing menggonggong kafilah berlalu.” sering dialamatkan pada mereka yang suka merongrong maksud atau tujuan seseorang yang tidak akan sampai menggagalkan maksud atau tujuan tersebut, sebagaimana halnya anjing, yang biasanya menggonggong tidak akan pernah menggigit. Hanya sebatas bikin ciut nyali saja.
Anjing sebagaimana kucing adalah dua dari sekian banyak jenis binatang yang banyak dipelihara oleh manusia untuk diambil karena manfaat jasanya,  ketimbang kucing, anjing lebih akrab dengan dunia criminal, sampai - sampai para preman, yang nota bene biasa hidup dalam dunia kriminalitas sudah terbiasa menggunakan kata anjing untuk memanggil rekannya, kita tidak tahu apakah ini menggambarkan manusia sudah begitu rendah martabatnya atau sosok anjing yang sudah mengalami metamorfosis makna ke tingkat manusia, yang jelas, kata anjing begitu ringan diucapkan tanpa ekspresi, tanpa beban.
Tidak seperti kucing yang dipelihara lebih kepada unsur kepercayaan atau adanya keyakinan dan hobi, maka memelihara anjing jelas bukan hanya karena itu, walau sebuah riset menyimpulkan, tingkat intelegensia anjing masih di bawah monyet. Tapi anjing memiliki kelebihan dalam aspek penciuman, penciumannya yang tajam bagaikan dua sisi dari mata uang yang sama. Di satu sisi amat bermanfaat bagi aparat penegak hukum. dalam hal ini Departemen Kepolisian  namun di sisi lain, amat dibenci para  pelanggar hukum.
Banyak kasus tindak kejahatan yang terbongkar karena jasa binatang ini, yang dengan penciumannya yang sudah amat terlatih dapat mengendus dan mendeteksi jejak pelaku, sehingga banyak  di antara mereka yang telah berhasil ditangkap.  Dengan berbekal instinc berburunya, anjing banyak digunakan baik oleh pemburu professional atau amatiran, khususnya para penduduk di daerah pegunungan untuk berburu binatang pengganggu tanaman seperti babi, karena itu, sudah menjadi pemandangan biasa bilamana banyak anjing berkeliaran di pemukiman para petani.    Disamping kelebihan tadi, anjing juga termasuk jenis binatang penurut, rasa kesetiannya yang tinggi terhadap Tuannya, menjadi simbol para pengikut setia ( loyalis), dalam makna peyoratif atau miring atas nama sebuah regim, sehingga sering dikatakan “ …..dasar anjing-anjing Mr  X, …” yang artinya para pengikut setia Mr X, atau dengan kata lain adalah para bromocorah atau begundal Mr.X.
Walaupun kadang-kadang kita tidak bisa menjaga emosi untuk tidak bisa menyebut kata anjing pada lawan bicara pada saat kita marah, tapi paling tidak,  janganlah seperti anjing yang hanya bisa menurut tanpa bisa berpikir, yang hanya bisa mengikuti apa kata Tuannya, Bosnya atau Atasannya tanpa “reserve” tanpa pernah mengerti dan mau tahu apakah yang diperintahkannya itu benar atau tidak, salah atau baik, bila mentok sampai di situ, lalu apa bedanya dengan anjing ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut